PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Erik Thohir Berkomentar Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat

Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Erik Thohir Berkomentar Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin (TKN), Erick Thohir, menegaskan bahwa waktu Jokowi-Ma'ruf tidak pernah merusak atribut alat peraga Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau.

Dia menjamin bahwa TKN akan terus menegakkan kampanye damai dan tidak pernah merusak alat peraga kampanye dari pihak manapun.

"Kami di TKN selalu menjunjung tinggi kampanye perdamaian dan kesopanan," kata Erick, Minggu (16-12-2018).

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Erik Thohir Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Irma Chaniago Berbicarakan Soal Partai PAN Diminta Untuk Tidak Berfitnah Di Kalsel Dukung Jokowi

Erik Thohir Berbicara Bahwa Dia Ikut Menyesalkan Perusakan Atribut Alat Peraga Partai Demokrat, Di Pekanbaru Riau

Mantan Ketua Inasgoc menyesalkan kehancuran atribut Partai Demokrat di Pekanbaru menjelang Pemilu 2019.

TKN, kata Erick, mengecam keras berbagai provokasi yang mengganggu tahapan pemilu, termasuk melalui metode-metode kotor dengan merusak atribut-atribut kampanye partai lainnya.

"Mengenai perusakan spanduk Partai Demokrat di Pekanbaru, kami sangat menyesalkan kejadian itu," kata Erick.
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Erik Thohir Berkomentar Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat
Melihat ini, Erick meminta polisi untuk menyelidiki insiden itu. Ia menilai langkah itu diperlukan agar mereka yang merasa dirugikan, kali ini Demokrat, mendapat perlindungan hukum dari polisi.

"Mudah-mudahan polisi dapat menyelidiki dan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang melakukannya," kata Erick.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menekankan bahwa cara-cara merusak alat peraga kampanye partai politik lainnya bukanlah karakter yang dimiliki oleh kader PDIP.

"Jadi kalau ada yang bilang, di Pekanbaru sana, kami dituduh sebagai kader PDI-P yang telah merusak bendera Demokrat, itu bukan karakter, itu bukan karakter PDI-P," kata Hasto dalam keterangan tertulis. .

Hasto kemudian berbicara tentang pengalaman PDIP, ketika kantornya diserang pada 27 Juli 1996 (Kudatuli). Insiden Kudatuli adalah insiden pengambil alihan paksa kantor DPP Partai Demokratis Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat.

Saat itu, PDI dibagi menjadi dua penatalayanan. Kantor sedang dikendalikan oleh pendukung Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Erik Thohir Berkomentar Soal Perusakan Atribut Partai Demokrat
Penggerebekan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan, didukung oleh Pemerintah Soeharto), dibantu oleh para pejabat dan segerombolan penjahat.

Hasto menyatakan bahwa kejadian itu tidak membuat PDIP memohon belas kasihan oleh rakyat. Dia menyatakan bahwa PDIP pada saat itu sebenarnya membangun mentalitas kadernya untuk bertarung.

"Untuk alasan ini, jika ada yang menuduh PDIP bermain game dengan menurunkan atribut orang lain, dia tidak mengerti bagaimana sejarah PDI-P, yang mencoba dihancurkan, kami mengambil tindakan hukum. Kami tidak menangis di depan orang-orang untuk bertarung, "jelasnya.

Sebelumnya, foto-foto Ketua Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono di papan reklame rusak oleh orang tak dikenal di Pekanbaru, Riau.

Mendengar ini, SBY dan Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan dan pejabat Demokrat melihat kondisi bendera selamat datang di Pekanbaru, yang rusak pada Sabtu (15/12).

SBY mengeluhkan perusakan yang tercatat dalam video yang diambil oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.
Kalo suka, share ya ^^,
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Blog Archive

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts