PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Mengkritik Dan Melibatkan Jan Ethes Ke Dalam Politik Presiden Jokowi


Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Mengkritik Dan Melibatkan Jan Ethes Ke Dalam Politik Presiden Jokowi
Badan Kemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno mempertanyakan keterlibatan Jan Ethes (2) dalam meningkatkan kemampuan calon presiden Joko Widodo. Sebab, melibatkan anak-anak dalam politik adalah pelanggaran hukum.

Sebelumnya, Ketua Tim Chakra ke-19, pemenang bayangan Jokowi, Andi Widjajanto mengatakan Jan Ethes, cucu pertama Jokowi dari putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda, memiliki masalah politik.

"Itu buruk dan jelas dilarang oleh hukum. Keterlibatan anak-anak kecil untuk politik memiliki sanksi pidana," kata anggota BPN Ferdinand Hutahaean, Minggu 27-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Mengkritik Dan Melibatkan Jan Ethes Ke Dalam Politik Presiden Jokowi, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Calon Presiden Prabowo Subianto Saya Di Cibirkan Kritik LRT Palembang Tapi JK Membenarkan

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Mengkritik Dan Melibatkan Jan Ethes Cucu Presiden Jokowi Ke Dalam Politik

Selain dilarang oleh hukum, Ferdinand juga mengatakan Jan Ethes tidak boleh digunakan untuk tujuan politik karena ia belum cukup umur. Dia mengatakan politik Indonesia cenderung sulit, bahkan brutal.

"Kasihan Jan Etes lalu kalau kamu menjadi korban bully karena politik," tambah Ferdinand.

Ferdinand kemudian menyarankan Jokowi dan Tim Kampanye Nasional untuk berhenti melibatkan Jan Ethes. Dia ingin bocah itu menikmati dunia dengan cara yang benar.

Kepala Divisi Advokasi Partai Demokrat menolak semua bentuk keterlibatan anak-anak untuk kepentingan politik.
Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Mengkritik Dan Melibatkan Jan Ethes Ke Dalam Politik Presiden Jokowi
"Khusus untuk Jokowi, jangan egois hanya untuk tujuan politik untuk membawa anak-anak ke arena politik yang sulit," kata Ferdinand.

Demikian juga, Wakil Ketua Dewan Penasihat BPN Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid mendorong Bawaslu untuk mengeksplorasi sejauh mana keterlibatan Jan Ethes dalam semakin populernya Jokowi sejauh ini.

Hidayat mengungkapkan sikapnya melalui akun Twitter Twitter @ hururabah, Sabtu (26/1). Dia juga menghubungkan situs berita tentang pemenang Jokowi yang mengakui Jan Ethes terlibat dalam peningkatan popularitas.

"Ini Jan Ethes yang pernah menyebut @jokowi, kakeknya, sebagai 'artis' ya. Tapi bagaimana jika ini menjadi legitimasi keterlibatan anak-anak dalam kampanye? Bagaimana @bawaslu_RI masih adil
Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Mengkritik Dan Melibatkan Jan Ethes Ke Dalam Politik Presiden Jokowi
Sebelumnya, Ketua Tim Cakra ke-19, yang merupakan kandidat untuk 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Andi Widjajanto, mengatakan Jan Ethes adalah salah satu tambahan untuk meningkatkan popularitas kakeknya di media sosial. Bahkan tokoh-tokoh seperti Jan Ethes tidak termasuk dalam kubu oposisi.

Andi mengatakan bahwa dia dapat memainkan politik perubahan yang serius dan longgar. Langkah serius, lanjutnya, dengan mengirimkan data.

"Kita bisa bermain serius dengan data, tetapi kita bisa menetralisir Jan Ethes," kata Andi di daerah Gelora, Jakarta, Jumat malam 25-01-2019.

"Kami brilian, mereka tidak punya, misalnya kartun, Mr Jokowi bermain kereta bawah tanah dengan Jan Ethes, itu virus di mana-mana," katanya.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Calon Presiden Prabowo Subianto Saya Di Cibirkan Kritik LRT Palembang Tapi JK Membenarkan

Calon Presiden Prabowo Subianto Saya Di Cibirkan Kritik LRT Palembang Tapi JK Membenarkan
Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dia sering dimarahi dan disalahkan oleh beberapa kritik yang sering disampaikan kepada publik. Meskipun dia berkata, beberapa hal yang dia lakukan adalah data yang dia temukan sehubungan dengan keadaan negara saat ini.

Salah satu kata Prabowo terkait dengan kritik yang ia buat tentang pembangunan Transit Kereta Api Palembang (LRT). Ketika mengkritik pembangunan LRT pertama, banyak yang menganggap diri mereka berbicara hanya tanpa bukti.

"Jika saya mengungkapkan LRT di Palembang yang tidak berguna dalam hal ekonomi, saya telah disalahkan, diserang, Prabowo mengerti apa yang dia lakukan," katanya di Pencak Silat Padepokan, Jakarta Timur, Sabtu 26-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Calon Presiden Prabowo Subianto Saya Di Cibirkan Kritik LRT Palembang Tapi JK Membenarkan, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Fahri Hamzah Khawatir Dan Meminta Polisi Untuk Menyelidiki Tabloid Indonesia Barokah

Calon Presiden Prabowo Subianto Saya Di Cibirkan Kritik LRT Palembang Tapi JK Membenarkan

Namun, tak lama setelah ia menyingkirkannya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan kritik yang sama; Pengembangan LRT di Palembang secara ekonomi tidak efisien.

"Dua bulan kemudian, Wakil Presiden Republik Indonesia sendiri, Bapak Jusuf Kalla, membenarkan apa yang saya katakan," katanya.

Bukan hanya LRT, katanya, ada banyak pembangunan infrastruktur yang tidak efisien di Indonesia. Prabowo juga mengklaim telah membaca laporan dari Bank Dunia yang juga mengkritik pembangunan infrastruktur Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi saat ini.

"Bahwa banyak dari infrastruktur kami dibangun dengan tidak efisien, tidak ekonomis dan akhirnya ada laporan dari bank dunia bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia seperti kekacauan, kata-kata bahasa Inggris telah rusak." Coba lagi, mungkin saya salah, "katanya.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Fahri Hamzah Khawatir Dan Meminta Polisi Untuk Menyelidiki Tabloid Indonesia Barokah

Fahri Hamzah Khawatir Dan Meminta Polisi Untuk Menyelidiki Tabloid Indonesia Barokah
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah meminta polisi untuk menyelidiki peredaran tabloid Indonesia Barokah yang sedang diperiksa oleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Fahri menganggap keberadaan Barokah Indonesia berbahaya bagi kamp Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Saya khawatir ada langkah ke arah Pak Jokowi, ya. Kok tiba-tiba mode yang diduga Pak Prabowo ada di Pak Jokowi," kata Fahri di kompleks parlemen, Jakarta, Jumat 25-01-2019

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Fahri Hamzah Khawatir Dan Meminta Polisi Untuk Menyelidiki Tabloid Indonesia Barokah, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dapat Bantuan Dari Tim Pakar 

Fahri Hamzah Khawatir Tabloid Indonesia Barokah Akan Menggembosi Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin

Kekhawatiran Fahri berangkat dari dugaan pemindahan tim sukses yang sebelumnya mendukung Prabowo dan sekarang di kamp Jokowi. Meski tidak menyebut nama, Fahri menyebut beberapa contoh polemik.

Di antaranya adalah polemik pembebasan tahanan teroris Abu Bakar Ba'asyir untuk kasus tipuan Ratna Sarumpaet. Polemik itu mengatakan ia mengindikasikan bahwa operasi intelijen merugikan kamp Jokowi.
Fahri Hamzah Khawatir Dan Meminta Polisi Untuk Menyelidiki Tabloid Indonesia Barokah
"Jika saya melihatnya seperti itu, itu merugikan semua itu. Hati-hati, Pak Jokowi, karena ini sepertinya ada upaya Pak Jokowi untuk dijatuhkan seperti itu," katanya.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi melaporkan tabloid Barokah Indonesia kepada polisi dan Dewan Pers. Mereka menganggap konten di tabloid untuk menyudutkan Prabowo-Sandi.

Jokowi sendiri mengaku belum membacanya. Jokowi belum mengomentari tabloid yang dianggap BPN Prabowo-Sandi telah memojokkan pasangan nomor 02 presiden dan wakil presiden.

Jokowi mengatakan dia akan mencari dan membaca Barokah di Indonesia dalam waktu dekat. Setelah membaca tabloid, calon presiden nomor 01 hanya akan memberikan tanggapan terkait pos yang diposting.
Fahri Hamzah Khawatir Dan Meminta Polisi Untuk Menyelidiki Tabloid Indonesia Barokah
"Ya, saya tidak tahu. Saya belum pernah membacanya. Jika saya membacanya nanti, saya akan mengatakan. Itu belum dibaca," kata Jokowi di Bekasi, Jawa Barat, hari ini.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dapat Bantuan Dari Tim Pakar


Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dapat Bantuan Dari Tim Pakar
Joko Widodo-Ma'ruf Amin, direktur Tim Kampanye Nasional (TKN), Usman Kansong, mengatakan ada beberapa pemimpin yang bergabung dengan tim ahli untuk membantu Jokowi dalam debat kedua Pemilihan Presiden 2019.

Selama debat pada 17 Februari, tema yang diangkat terkait dengan energi, pangan, lingkungan, dan infrastruktur.

Para ahli yang membantu Jokowi termasuk Direktur Eksekutif Greenpeace Asia Tenggara Emmy Hafild, Roosdinal Emil Salim (Ekonom Emil Salim), dan aktivis lingkungan Agus Sari.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dapat Bantuan Dari Tim Pakar , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Resmi Bebas Dan Di Jemput Putra Sulungnya

Debat Capres Kedua Kubuh Dan Joki Widodo-Ma'ruf Amin Mendapat Bantuan Dari Tim Pakar

"Hanya ada beberapa pakar internal, seperti pakar lingkungan, kami punya Emmy Hafild, ada Pak Agus Sari dan Pak Dinal Salim," kata Usman saat ditemui di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis 25-01-2019.

Usman mengatakan ketiga tokoh itu dianggap layak dan ahli di bidang alam. Mereka akan ditugaskan untuk memberi masukan pada materi debat kepada Jokowi.

Sebaliknya, Usman menambahkan, Jokowi juga akan dibantu oleh dua ahli di bidang infrastruktur dan energi, seperti anggota DPR Misbakhun dan Inas Zubir.

"Jika kita memiliki infrastruktur dan energi, kita memiliki Tuan Misbhakun dan Pak Inas [Zubir]," katanya.
Joko Widodo-Ma'ruf Amin Dapat Bantuan Dari Tim Pakar
TKN, katanya, juga telah berdiskusi dengan para pakar terkait tentang materi yang akan keluar dalam tema debat.

Lebih lanjut, Usman menjelaskan, pada debat kedua nanti Jokowi punya strategi. Jokowi akan terlihat lebih menyerang daripada bertahan.

Selain itu, katanya, tema debat kedua adalah salah satunya mengenai infrastruktur yang menjadi dominan dan pencapaian Jokowi dalam mengendalikan Indonesia selama empat tahun terakhir.

"Saya pikir kami memiliki cukup amunisi, amunisi untuk menjawab pertanyaan, tetapi juga amunisi untuk membuat ide-ide hebat, yang lebih penting apa visi masa depan," katanya.
Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Resmi Bebas Dan Di Jemput Putra Sulungnya


Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Resmi Bebas Dan Di Jemput Putra Sulungnya
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok secara resmi mengambil udara bebas setelah menjalani hukumannya di penjara Mako Brimob di Kelapa Dua, Depok hari ini, Kamis 24-01-2019.

Ahok adalah residu murni setelah hidup di belakang bar selama dua tahun - memotong remisi 3 bulan dan 15 hari - dalam penistaan.

"Dia keluar jam 7:30 pagi," kata anggota Tim BTP, Ima Mahdia, Kamis Kata Ima tidak banyak orang memilih Ahok. Salah satunya adalah putra tertua Ahok, Nicholas Sean.

"Dia membawa putra tertua Nicholas Sean dan perwakilan Angkatan BTP, langsung pergi ke kediaman," kata Ima.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Resmi Bebas Dan Di Jemput Putra Sulungnya , ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Endry Febriansyah Mahmud Berbicara Bahwa Penggemar Berat Daihatsu Taft Rocky Versi Panjang

*Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok Resmi Bebas Dan Di Jemput Putra Sulungnya*

Kesalahan ini menyerang Ahok sebagai akibat dari kata-katanya saat bekerja sebagai Gubernur DKI mengenai Surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pramuka. Pada saat itu, Ahok ada di sana untuk menghadiri pengelompokan kerapu di Kepulauan Seribu.

Dalam pidatonya di Pulau Pramuka, Ahok berusaha membujuk agar program penanaman dilanjutkan meskipun ia juga ikut dalam Pilgub Jakarta 2017 hilang. Di sana, Ahok menyebut ayat Al-Maidah 51.

Video kunjungan kerja Ahok di ibukota Kabupaten Kepulauan Seribu menjadi virus dan menjadi ramai setelah diunggah dan mengalami luka dari semua sandera oleh Buni Yani.

Realitas Ahok kemudian memicu angka di Jakarta, termasuk edisi 2 Desember 2016 dengan Action 212. Nama 212 kemudian dipertahankan dan nama-nama yang berbeda untuk gerakan.

Polisi kemudian menetapkan Ahok untuk dicurigai pada 16 November 2017. Di tengah upayanya untuk memenangkan Pilgub DKI 2017 dengan Djarot Saiful Hidayat dan bekerja sebagai gubernur, Ahok juga mengikuti semua pemeriksaan polisi ke pengadilan. Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Akibatnya, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara bersalah pada 9 Mei 2018. Ahok dianggap telah melanggar Pasal 156a KUHP tentang penistaan ​​agama.

Ahok tidak merayu keputusan itu. Tetapi jika Pengadilan Kabupaten Bandung melepaskan Buni Yani untuk mengunggah video pidato Ahok, seorang mantan kader Gerindra meminta peninjauan Mahkamah Agung. Namun, Mahkamah Agung menentang petisi PK yang diajukan oleh Ahok.
Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Rayakan Ulang Tahun Bersama Milenial Yang Bertemakan 72/27

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Rayakan Ulang Tahun Bersama Milenial Yang Bertemakan 72/27
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, merayakan hari Hari ulang tahun yang ke-72. Dia juga mengadakan acara unik, yang melibatkan Swara Gembira, dan tema 72/27.

Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Swara Gembira adalah sebuah forum untuk mengintegrasikan lebih dari 200 milenium Indonesia yang terus menghadirkan selera budaya Indonesia, dalam bentuk kegembiraan kaum muda.

"Penghargaan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri diberikan kepada anak-anak muda Indonesia, terutama mereka yang berusia 17 hingga 27 tahun, atau lebih, mereka adalah generasi yang kreatif, mandiri, dan berjuang di jalur identitas diri, mungkin mereka rap, hiphop, menari." penuh dengan kain tradisional nusantara dan berbagai lagu, gerakan dan tarian dengan budaya budaya Indonesia. Acara ini menjadi sangat unik dan sekarang menjadi budaya budaya budaya yang tetap kuat dalam identitas nasional, "kata Hasto dalam sebuah pernyataan, Rabu 23-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Rayakan Ulang Tahun Bersama Milenial Yang Bertemakan 72/27, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Hashim Djojohadikusumo Berbicara Bahwa Megawati Sempat Ogah Bersama Jokowi Buat Pilgub DKI

*Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Merayakan Ulang Tahun Bersama Milenial-Milenial Yang Bertema 72/27*

Dia mengatakan Megawati awalnya berharap bahwa ulang tahunnya akan diadakan dengan cara yang normal sambil menikmati makan malam di pulau itu. Namun, Presiden kelima Republik Indonesia kelima ingat pertemuannya dengan orang-orang muda, sudah berapa lama, mengubah segalanya.

"Semangat membangun seorang gadis muda Indonesia adalah inspirasi untuk bagaimana festival budaya dipamerkan, dan mereka membangun semua cita-cita mereka menuju tradisi seni dan budaya Indonesia sehingga mereka dapat berkolaborasi dengan sempurna dengan seni asing modern," jelas Hasto.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Rayakan Ulang Tahun Bersama Milenial Yang Bertemakan 72/27
Menurutnya, semangat menjadi anak muda Indonesia yang enerjik, dan motifnya sangat tulus memberikan ruang kreasi yang bagus untuk memajang semua karya musiknya.

"72/27 adalah simbol integrasi dan kematangan kehidupan dan perkembangan anak muda Indonesia di usia yang sangat produktif, 27 tahun Selamat ulang tahun, Puan Megawati Soekarnoputri Kesabaran revolusi, kebenaran dalam politik, politik dan penyembahan nilai-nilai kemanusiaan dalam politik disatukan. dalam semua tradisi budaya nasional, "katanya.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Hashim Djojohadikusumo Berbicara Bahwa Megawati Sempat Ogah Bersama Jokowi Buat Pilgub DKI


 Hashim Djojohadikusumo Berbicara Bahwa Megawati Sempat Ogah Bersama Jokowi Buat Pilgub DKI
Adik laki-laki dari kandidat nomor 02 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Ketua PDIP Megawati Soekarnoputri pada awalnya tidak mencalonkan Joko Widodo di Pilgub DKI 2012.

Pada waktu itu kata Hashim, Mega lebih condong ke gubernur incumbent Fauzi Bowo, dan tidak ingin Jokowi berkembang sama sekali di DKI 1.

"Bu Mega tidak mau mendukung Pak Jokowi saat itu, dia menginginkan Fauzi Bowo," kata Hashim di Rumah Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin 21-01-2019 malam.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Endry Febriansyah Mahmud Berbicara Bahwa Penggemar Berat Daihatsu Taft Rocky Versi Panjang, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Endry Febriansyah Mahmud Berbicara Bahwa Penggemar Berat Daihatsu Taft Rocky Versi Panjang

Adik Dari Kandidat Nomor 02 Hashim Djojohadikusumo Berkomentar Bahwa Megawati Sempat Ogah Bersama Jokowi Buat Pilgub DKI

Atas dasar itu, Hashim menyatakan bahwa semua pihak yang memanggil Jokowi dibawa ke Jakarta oleh PDIP salah. Sebaliknya, lanjut Hasyim, yang memperjuangkan Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Walikota Solo ke Jakarta adalah Prabowo.

Hashim juga menyebutkan alasan Mega untuk menolak Jokowi karena orang yang juga seorang kader PDIP tidak memiliki dana untuk membiayai kampanyenya di DKI.

Prabowo juga, lanjut Hashim, kemudian menawarkan nama Jokowi sehingga bisa dipasangkan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang saat itu masih menjadi kader Partai Gerindra untuk Pilgub DKI 2012.

"Prabowo terus menawarkan nama Jokowi. Saat itu Pramono Anung mengadakan pertemuan di Lenteng Agung, ada juga Tjahjo Kumolo. Mereka semua awalnya menolak, karena Jokowi tidak punya uang," katanya.

Hashim kemudian mengatakan Prabowo meyakinkan Mega bahwa dana kampanye semua akan ditanggung dan dibantu oleh pihaknya. Jadi, lambat laun, Mega, yang teguh dalam posisinya, mulai setuju. Dan, akhirnya Jokowi bisa berpasangan dengan Ahok di Pilkada DKI.

Di babak pertama, pembiayaan kampanye Jokowi-Ahok diakui oleh Hashim yang hampir seluruhnya didanai olehnya, jumlahnya tidak sedikit. Hashim tidak menyebutkan jumlah nominal persis yang telah dikeluarkan. Dia hanya mengatakan jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah.

"Ya, ada banyak. Banyak," katanya Pada saat itu bahkan Jokowi segera meminta dana kepada Hasyim dan berulang kali bertemu dengannya di kantornya.
 Hashim Djojohadikusumo Berbicara Bahwa Megawati Sempat Ogah Bersama Jokowi Buat Pilgub DKI
"Dia ikut denganku. Dia meminta untuk dirinya sendiri. Aku diyakinkan oleh Prabowo, aku menuruti. Ada semua catatan," kata Hashim.

Hashim kemudian mengungkapkan komitmen yang disampaikan oleh Jokowi saat memberikan dana. Dia mengaku telah meminta Jokowi untuk berkomitmen mengelola Jakarta selama lima tahun atau satu periode pemerintahan.

Sebaliknya, katanya, Jokowi tidak pernah menjanjikan apa pun di sisinya, apalagi proyek pengembangan. Hanya saja, kata Hasyim, ketika ia secara resmi diangkat sebagai Gubernur, ia memang meminta Jokowi langsung ditunjuk sebagai pengawas Ragunan.

"Ya, saya minta menjadi pengawas, karena saya suka binatang. Itu saja," kata Hashim.

Hashim kemudian melakukan kebohongan besar jika Jokowi mengatakan dia tidak menggunakan dana untuk maju di DKI 1. Jokowi mengungkapkan hal ini selama debat presiden pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, 17 Januari 2019"Pembohong, dia tidak kehabisan dana, saya kehabisan uang," kata Hashim.

Pada kesempatan itu Hashim kemudian menyatakan penyesalannya untuk membantu Jokowi dalam pemilihan daerah DKI 2012. Dia juga mengakui bahwa dia sangat kecewa karena Jokowi bertindak seolah-olah dia tidak pernah memiliki hutang layanan untuk dirinya sendiri atau Prabowo.

"Maaf, sangat menyesal, aku sangat menyesal membantunya dulu," kata Hashim tentang Jokowi.

Pertarungan untuk pemilihan presiden 2019 adalah episode II dari Jokowi versus Prabowo dalam kontes pemilihan presiden. Sebelumnya, pada 2014 Jokowi memilih untuk bertarung dalam pemilihan presiden melawan ketua umum partai yang mendukungnya dalam Pilgub DKI 2012.

Dalam Pilgub DKI 2012, Jokowi bersama Ahok maju dengan dua partai politik yaitu PDIP dan Gerindra.
Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tekan Pergub Untuk Transisi Bazis DKI Ke Baznas DKI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tekan Pergub Untuk Transisi Bazis DKI Ke Baznas DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penyelesaian Tugas dan Fungsi Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) Provinsi DKI Jakarta. Peraturan Gubernur ditandatangani oleh Anies pada 9 Januari 2019 dan diumumkan pada 16 Januari 2019. Pada pertengahan 2018, ada polemik tentang validitas Bazis DKI. Pengerusi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bambang Sudibyo menilai Bazis DKI tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tekan Pergub Untuk Transisi Baziz DKI Ke Baznas DKI, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Endry Febriansyah Mahmud Berbicara Bahwa Penggemar Berat Daihatsu Taft Rocky Versi Panjang

Anies Baswedan Akan Tekan Pergub Untuk Transisi Badan Amil Zakat Infaq Dan Shadaqah (Bazis) Ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)

Karena, mengikuti peraturan ini, Baznas adalah satu-satunya lembaga resmi yang mengelola zakat sebagaimana diamanatkan oleh hukum. Pemerintah Provinsi DKI dan Baznas kemudian sepakat untuk menggabungkan Bazis DKI menjadi Baznas melalui proses transisi. Pergub 3/2019 telah menjadi prinsip hukum untuk proses transisi dari Bazis DKI ke Baznas DKI Jakarta. Dalam pasal 2 Pergub 3/2019 dijelaskan bahwa Bazis menyelesaikan pelaksanaan tugas dan fungsinya setelah 7 Maret 2019. Pasal 3 ayat 2 mengatur sejumlah hal yang harus dilakukan selama masa transisi. Antara lain, inventaris dan penyelesaian transfer dana, personel, infrastruktur dan fasilitas serta dokumen (P3D); inventaris dan penyelesaian hak dan obligasi pihak ketiga atau kontrak pihak ketiga dan mitra kerja. Kemudian pada masa transisi, kekuatan pemilihan untuk kepemimpinan provinsi Negara Bagian Baznas dibentuk; memotong pengawasan; dan penyediaan bahan-bahan dasar yang berkaitan dengan pengelolaan zakat di Baznas Provinsi untuk diserahkan kepada Gubernur.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tekan Pergub Untuk Transisi Bazis DKI Ke Baznas DKI
Dalam Peraturan Gubernur 3/2019 juga ditetapkan bahwa tim seleksi kepemimpinan Baznas provinsi akan ditugaskan untuk melakukan seleksi calon kepemimpinan Baznas provinsi untuk kemudian diserahkan kepada Gubernur untuk dipertimbangkan. Dalam Pasal 6 ayat 4 dikatakan bahwa tim seleksi kepemimpinan Provinsi Baznas dibentuk selambat-lambatnya 10 hari setelah Pergub 3/2019 diundangkan. Selama masa transisi, pasukan transisi telah ditugaskan untuk melaksanakan tugas memantau dan mengevaluasi pelaksanaan periode transisi dalam menyelesaikan tugas dan fungsi Bazis. Ini diatur dalam pasal 11 ayat 1. Kekuatan transisi diperangi oleh Penolong Kesejahteraan Rakyat, kemudian Kepala Biro Pendidikan dan Mental (Dikmental) bertugas sebagai pengusaha. Lebih dari itu, dengan diberlakukannya Pergub 3/2019, Keputusan Gubernur Nomor 120 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bazis Provinsi DKI Jakarta, Keputusan Gubernur Nomor 643 tahun 2016 tentang Bazis Dewan Pengawas dan Pengawas Provinsi DKI Jakarta untuk 2016 -2018 Periode dan peraturan lainnya yang mengatur Bazis DKI dibatalkan dan dinyatakan tidak valid.
Kalo suka, share ya ^^,   
Share:

Aktivis 98 Alumni UIN Deklarasikan Untuk Menolak Hoaks Dan Kebangkitan Dari Orde


Aktivis 98 Alumni UIN Deklarasikan Untuk Menolak Hoaks Dan Kebangkitan Dari Orde
Aktivis Alumni 98 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang bergabung dengan UIN United Alumni menyatakan penolakan curang curang dan munculnya rezim Orde Baru. Deklarasi tersebut digelar di Fifo Resto Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Sabtu 19-01-2019 malam.

Turut hadir dalam deklarasi tersebut adalah beberapa pemimpin nasional dari alumni UIN Jakarta, seperti Direktur Buletin Sipil Indonesia Ray Rangkuti, dosen politik UIN Jakarta Ali Munhanif, pengamat politik Adi Prayitno, mantan Komisaris Komisi Nasional Perempuan Neng Dara Affiah, mantan 98 aktivis Ridwan, dengan beberapa tokoh muda.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Aktivis 98 Alumni UIN Deklarasikan Untuk Menolak Hoaks Dan Kebangkitan Dari Orde, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Berbagai Banyak Alasan Dari Anggota DPRD DKI Yang Masih Belum Mengkumpulkan LHKPN

''Aktivis 98 Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Deklarasikan Untuk Menolak Hoaks Dan Kebangkitan Dari Rezim Orde Baru''

Ada tiga isu utama yang menjadi slogan deklarasi, yaitu Menolak Hoax, Menolak Politik Agama, dan menolak Dinasti Cendana. Program ini dibungkus dalam sebuah pendirian politik, di mana beberapa tokoh satu per satu menggambarkan bahaya dari tiga masalah dalam proses demokrasi di Indonesia.

Salah satu deklarasi Alumni Serikat UIN, Ridwan Darmawan, mengatakan bahwa trik tersebut telah mengembalikan proses demokrasi. Gagasan, gagasan, dan inovasi yang dibangun telah dihancurkan dengan berita palsu. Lebih buruk lagi, penipuan dilakukan secara sistematis untuk menghancurkan lawan politik.

"Hoax tidak sendirian sekarang, ada kelompok kekuasaan tertentu yang menggunakannya secara besar-besaran, terstruktur untuk menyerang dan menghancurkan popularitas orang lain. Sebut saja contoh masalah PKI, kejahatan intelektual, antek, antek, antek, dan sebagainya," kata Ridwan, juga 98 Syarif Hidayatullah Aktivis UIN Jakarta.
Aktivis 98 Alumni UIN Deklarasikan Untuk Menolak Hoaks Dan Kebangkitan Dari Orde
Menurutnya, penipuan adalah satu-satunya cara bagi kelompok tertentu untuk menentang prestasi orang lain, untuk mendapatkan kekuasaan. Pola kehilangan seperti itu, kata Ridwan, seringkali diarahkan kepada pemerintah Joko Widodo untuk menjatuhkan kepemimpinannya menjelang pemilu.

"Hoax hanya dilakukan pihak yang frustrasi, kehilangan mereka karena kompetisi dalam program dan prestasi, dan kemudian mencoba menghancurkan mereka dengan memainkan masalah yang menarik minat publik. Hal semacam ini merupakan ancaman serius bagi proses demokrasi kita," katanya .

Sementara itu, Ray Rangkuti menyoroti ancaman munculnya rezim Orde Baru. "Saya menghargai anggota komite yang mengingat bahaya orde baru ke tingkat politik karena kita tahu bahwa Orde 32 tahun memiliki kekuatan untuk melakukan berbagai kejahatan politik," kata Ray Rangkuti.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Berbagai Banyak Alasan Dari Anggota DPRD DKI Yang Masih Belum Mengkumpulkan LHKPN


Berbagai Banyak Alasan Dari Anggota DPRD DKI Yang Masih Belum Mengkumpulkan LHKPN
Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan mengungkapkan, ada empat DPRD provinsi yang jajarannya tidak pernah menyerahkan Laporan Aset Operator Negara (LHKPN) pada 2018. Jakarta adalah salah satunya.

"DKI (Jakarta) memiliki 106 laporan yang belum pernah dilaporkan. Lampung, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, nol persen. Ini tidak pernah dilaporkan. Mengapa Anda tidak melaporkannya? Karena yang lain melaporkan, meskipun laporan kepatuhan masing-masing masih rendah, "kata Pahala pada konferensi pers di Gedung Merah dan Putih KPK, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyesalkan rendahnya kepatuhan pelaporan LHKPN di tingkat legislatif.

Jika ada legislator yang mengalami kesulitan, tambahnya, mereka dipersilakan datang ke KPK atau menghubungi 198 layanan Call Center. Tim KPK siap membantu mereka mengelola laporan kekayaan mereka.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Berbagai Banyak Alasan Dari Anggota DPRD DKI Yang Masih Belum Mengkumpulkan LHKPN, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Sesudah Selesai Debat Capres Presiden Jokowi Pagi-pagi Sudah Pergi Ke (Kunker) Di Garut

Berbagai Banyak Alasan Dari Anggota DPRD DKI Yang Masih Belum Mengkumpulkan LHKPN

"Jadi seharusnya tidak ada alasan untuk pelaporan menjadi rumit. Jika ada itikad baik, akan mudah untuk melaporkannya. Jadi kemarin kami mengimbau agar periode pelaporan tetap sampai 31 Maret (2019)," katanya.

"Komitmen pejabat politik itu penting dan komitmen partai politik untuk menegakkan kepatuhan terhadap peraturan ini juga penting," Febri melanjutkan.

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Gembong Warsono, mengatakan bahwa semua anggota fraksinya belum menyerahkan LHKPN mereka karena bukti kekayaan mereka.

"Laporan itu harus dilengkapi dengan bukti kepemilikan aset yang dimilikinya. Itu membuatnya butuh waktu," kata Gembong saat dihubungi, Jumat 18-01-2019.
Berbagai Banyak Alasan Dari Anggota DPRD DKI Yang Masih Belum Mengkumpulkan LHKPN
Oleh karena itu, mereka berkomitmen untuk melaporkan LHKPN pada tahun 2018. Anggota Fraksi PDI-P setuju untuk bersama-sama menyerahkan LHKPN selambat-lambatnya Februari 2019.

"Komitmen kami paling lambat pertengahan Februari sudah diajukan (LHKPN)," kata Gembong.

Oposisi PDI-P, Partai Gerindra, juga mengakui bahwa anggotanya belum mengisi LHKPN. Dia berharap akan ada panduan untuk memandu anggota dewan untuk mengisi LHKPN online.

"Ya, kami (siap) ketika kami kumpulkan, jadi kami bertanya pada Sekwan. Saya pikir Gerindra sudah siap," katanya.

Fraksi PDI-P dan Fraksi Partai DPRD DKI Gerindra akan mengumpulkan LHKPN bulan depan sampai Maret.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Sesudah Selesai Debat Capres Presiden Jokowi Pagi-pagi Sudah Pergi Ke (Kunker) Di Garut

Sesudah Selesai Debat Capres Presiden Jokowi Pagi-pagi Sudah Pergi Ke (Kunker) Di Garut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan kunjungan kerja (kunker) setelah calon petahana melangkah ke debat presiden pertama pada Kamis malam 17-01-2019. Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 18-01-2019 untuk meninjau sejumlah proyek dan kegiatan masyarakat.

Selama kunjungannya, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana. Keduanya kompak mengenakan pakaian yang serasi selama kunjungan kerja ini.

Jokowi dan Iriana yang menggunakan Pesawat Kepresidenan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Husein Sastranegara, Bandung. Setelah itu, Jokowi dan Iriana bersama rombongan langsung menuju Stasiun Bandung.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Sesudah Selesai Debat Capres Presiden Jokowi Pagi-pagi Sudah Pergi Ke (Kunker) Di Garut, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Pemerintah Provinsi Papua Memutuskan Untuk Menghentikan Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33,3 Meter

Selesai Debat Capres Presiden Jokowi Pagi-pagi Sudah Pergi Ke Kunjungan Kerja (Kunker) Di Kabupaten Garut

Jokowi, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana jins biru dan sepatu olahraga hitam berjalan bersama Iriana di peron. Pakaian yang dikenakan oleh Iriana cocok dengan Jokowi. Mantan walikota Solo itu didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno.

Jokowi dan Iriana akan melanjutkan perjalanan mereka ke Kabupaten Garut menggunakan Kereta Api. Jokowi akan meninjau proses mengaktifkan kembali kereta api Cibatu-Garut.

"Stasiun Cibatu di Kecamatan Cibatu adalah lokasi pertama yang dikunjungi Presiden untuk meninjau panel pengaktifan kembali jalur kereta api Cibatu-Garut," kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Setelah meninjau mantan calon presiden nomor 01 dan rombongan, mereka pertama akan melakukan sholat Jumat di Masjid Agung Cibatu. Setelah salat Jumat, Jokowi dan Iriana melanjutkan perjalanan mereka ke Cibatu Square, untuk meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Jokowi dan Iriana dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam meninjau implementasi sambungan listrik PLN ke sejumlah rumah warga di Desa Kolot I, Desa Garut.
Sesudah Selesai Debat Capres Presiden Jokowi Pagi-pagi Sudah Pergi Ke (Kunker) Di Garut
Pada sore hari, Jokowi akan menghadiri acara pencukuran massal di Desa Sampora-Banyuresmi. Orang nomor satu di Indonesia akan mengunjungi Pondok Pesantren Darul Arqom di Cimaragas, Garut.

Seperti diketahui, Jokowi sebelumnya baru saja naik panggung dalam debat presiden 2019 di Hotel Bidakara, Kamis malam 17-01-2019. Dalam menutup penampilannya dalam debat tadi malam, Jokowi menyatakan bahwa ia tidak memiliki beban berat dalam menjalankan pemerintahan dan mengambil kebijakan jika ia terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya. Jokowi mengatakan bahwa tidak ada jejak rekannya yang melanggar HAM.

Dia juga mengaku tidak pernah melakukan kekerasan dan korupsi. "Kami juga tidak memiliki kepingan diktator dan otoriter," katanya.

Jokowi mengatakan bahwa dengan kondisi ini ia akan lebih nyaman dalam menjalankan pemerintahannya. "Saya tidak memiliki beban masa lalu sehingga lebih baik, bekerja lebih baik dalam memberikan pemerintah," katanya.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Pemerintah Provinsi Papua Memutuskan Untuk Menghentikan Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33,3 Meter


Pemerintah Provinsi Papua Memutuskan Untuk Menghentikan Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33,3 Meter
Pemerintah Provinsi Papua melalui Kantor Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang
memutuskan untuk menghentikan pembangunan Patung Yesus setinggi 33,3 meter di lahan seluas dua hektar di Pantai Base-G, Kabupaten Jayapura Utara, Kota Jayapura. Rencananya, patung itu akan menjadi ikon pariwisata.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perencanaan Tata Ruang Provinsi Papua, Girius One Yoman, penghentian proyek disebabkan oleh masalah dengan hak adat di lokasi konstruksi yang belum selesai.

"Ini bukan kesalahan pemerintah, tetapi selalu ada penghalang sehingga kita berhenti dan tampaknya [ikon patung] tidak dapat ikut serta dalam menghidupkan implementasi XX PON pada 2020 di Papua sebagai salah satu tempat wisata," kata Girius. Sabtu 12-01-2019


Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Pemerintah Provinsi Papua Memutuskan Untuk Menghentikan Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33,3 Meter, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat


Pemerintah Provinsi Papua Memutuskan Untuk Menghentikan Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33,3 Meter

Menurut Girius, masalah utama justru terletak pada komunitas lokal yang saling mengklaim tentang hak adat di wilayah tersebut. Padahal, pemerintah siap membangun.

"Masalah pembebasan lahan di lokasi pembangunan patung Yesus telah dibayarkan kepada pemilik hak ulayat, tetapi masih ada pihak lain yang mengeluh," katanya.

Sebagai akibat dari masalah yang berkepanjangan, anggaran pengadaan tanah tidak lagi terdaftar pada tahun 2019 dan pembangunannya dihentikan.

Girius menjelaskan, ikon pariwisata berupa Patung Yesus pada awalnya dibangun sebagai tempat wisata bagi kontingen PON XX yang sedang melakukan tur, sehingga dapat meningkatkan pendapatan bagi Pendapatan Daerah setempat (PAD).
Pemerintah Provinsi Papua Memutuskan Untuk Menghentikan Pembangunan Patung Yesus Setinggi 33,3 Meter
Bahan untuk pembangunan yang disebut Patung Yesus akan dipesan dari luar Papua. Departemen Pekerjaan Umum juga telah melakukan studi tentang patung-patung Yesus lainnya di beberapa bagian dunia seperti di Brasil, Timor Leste dan Spanyol.

Rencananya, ketika kawasan wisata ini selesai, diharapkan memiliki halaman atau pekarangan yang dapat digunakan sebagai tempat layanan kebangunan rohani, kegiatan yang biasa dilakukan oleh umat Katolik dan Kristen, sehingga wisatawan dapat datang ke Pantai Base-G saat berada di tur spiritual.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sedang Minta Pendapat Hukum Kejaksaan Tentang Proyek Jalan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sedang Minta Pendapat Hukum Kejaksaan Tentang Proyek Jalan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ia meminta pendapat hukum dari kantor kejaksaan dengan proyek jalan berbayar atau sistem penentuan harga jalan elektronik.

Menurut Anies, kelanjutan program akan menunggu jawaban dari kantor kejaksaan. "Nanti kita akan melihat komite (bagaimana kelanjutannya) tetapi masih menunggu fatwa dari kantor kejaksaan tentang prosesnya," kata Anies di Balaikota Jakarta, Jumat 11-01-2019.

Anies mengatakan bahwa pendapat hukum telah diminta oleh Kejati sejak November 2018 lalu, tetapi sampai sekarang belum ada jawaban. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan dia tidak khawatir bahwa nanti realisasi sistem jalan berbayar akan tertunda dari target.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sedang Minta Pendapat Hukum Kejaksaan Tentang Proyek Jalan, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat

''Gubernur Anies Baswedan Meminta Pendapat Hukum Tentang Kantor Kejaksaan Dengan Proyek Jalan Berbayar Dan Harga Jalan Elektronik''

Diketahui, Dinas Perhubungan DKI menargetkan sistem jalan berbayar untuk diterapkan pada mobil pada April 2019. Anies mengatakan bahwa fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bukanlah implementasi sistem jalan berbayar. Namun katanya, cara membangun transportasi umum yang baik di Jakarta.

"Yang lebih penting adalah membuat lebih banyak angkutan umum, karena di situlah inti kebijakan kami," katanya.

Penjabat Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengakui bahwa pihaknya meminta pendapat hukum dari kantor kejaksaan. Saat ini, pendapat hukum sedang diproses oleh Wakil Jaksa Agung untuk Administrasi Sipil dan Negara (Jamdatun) Republik Indonesia Jaksa Agung.

"Mengenai semua dokumen terkait perencanaan, kami berharap pendapat hukum ini dapat menjadi referensi yang baik untuk pelelangan," kata Sigit.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI juga menunda uji coba penerapan sistem jalan berbayar. Seharusnya, persidangan dilakukan pada 14 November. Uji coba ini dilakukan untuk melakukan evaluasi teknis bagi perusahaan yang menyediakan sistem ERP.

Evaluasi akan menjadi salah satu pertimbangan untuk menentukan perusahaan pemenang lelang. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menargetkan pengoperasian jalan berbayar untuk mobil pada April 2019.

Implementasi ERP hanya dapat dilakukan ketika kereta raya terpadu (MRT) beroperasi pada Maret 2019.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat


Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief mengatakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menyampaikan visi, misi dan program yang realistis selama debat pemilihan presiden 17 Januari.

Menurutnya, jika Prabowo-Sandi menyampaikan program yang sulit dilakukan, masyarakat akan bingung. Pesan itu disampaikan SBY ketika bertemu Prabowo dan Sandi di kediamannya, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis sore 10-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Sandiaga Uno Tidak Mengenal Dengan Yang Bernama Bagus Bawana Putra 

SBY Ingin Prabowo-Sandi Tidak Membuat Masyarakat Ke Bingung Saat Debat Nanti

"Menurut SBY, penyajian visi, misi dan debat adalah hal terpenting untuk disampaikan yang mungkin dicapai. Jangan membingungkan masyarakat," kata Andi melalui pesan singkat, Kamis (10/1).

Andi setuju bahwa SBY, Prabowo, dan Sandi mengadakan pertemuan untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan debat awal. Namun, dia menganggap ketua umum itu mengganggu terlalu jauh.

Andi mengatakan tidak ada visi dan misi Prabowo-Sandi yang telah diubah oleh SBY sebelum dipresentasikan dalam debat.
Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat
"Mengenai visi, misi, dan debat Pak Prabowo-Sandi, itu tidak dipoles. Otentik seperti yang dilakukan kandidat ini," kata Andi.

Dia menyebut Pemilihan Presiden 2019 sebagai tahap kontestasi milik Prabowo dan Sandi, bukan SBY. Karena itu, SBY menghormati keduanya.

Andi juga menggarisbawahi bahwa SBY yakin bahwa Prabowo dan Sandi mampu menghadapi debat pertama yang akan datang. Apalagi, Prabowo sudah berdebat tentang tahap Pilpres 2009 dan 2014. Dengan kata lain, mantan Kopassus Danjen tidak akan canggung karena dia sudah memiliki pengalaman yang cukup.

"Demikian juga, Sandiaga Uno sedang menjalani Pemilu Jakarta 2017," kata Andi.
Komisi Pemilihan Umum akan mengadakan debat mengenai para kandidat untuk Pemilihan Presiden 2019 pertama di Hotel Bidakara, Jakarta pada 17 Januari. Tema debat pertama adalah hukum, hak asasi manusia, korupsi, dan terorisme.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno mengaku akan meminta masukan dari SBY terkait debat yang akan dihadapinya. Tentu saja karena SBY memiliki pengalaman yang baik karena ia memenangkan pemilihan presiden tahun 2004 dan 2009.
Susilo Bambang Yudhoyono Minta Prabowo-Sandi Tak Buat Rakyat Bingung Saat Debat
Sandi dan Prabowo mengunjungi kediaman SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis sore 10-01-2019. Mereka bertemu untuk membahas banyak hal. Termasuk persiapan untuk debat pertama.

"Bahwa pertemuan antara SBY dan Prabowo-Sandi menyebutkan perdebatan dan visi, misi, tentu saja. Tetapi pertemuan itu bukan hanya pembicaraan itu, tetapi berbicara tentang situasi politik dan strategi masa depan," kata wasek dari Partai Demokrat Andi Arief.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Sandiaga Uno Tidak Mengenal Dengan Yang Bernama Bagus Bawana Putra

Sandiaga Uno Tidak Mengenal Dengan Yang Bernama Bagus Bawana Putra
Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan dia tidak tahu Ketua Umum Dewan Koalisi Nasional Relawan Presiden Prabowo Bagus Bawana Putra. Diketahui, Bagus Bawana Putra ditangkap oleh polisi karena ia diduga terlibat membuat tujuh kontainer berisi surat suara.

"Saya sendiri tidak tahu nama itu," kata Sandi di Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Rabu 09-01-2019.

Sandi enggan berbicara banyak tentang Baik. Ia hanya berharap agar penegak hukum dapat memproses seadil mungkin. Dia juga ingin kasus itu diselidiki secara transparan. Tidak ada yang harus disembunyikan.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Sandiaga Uno Tidak Mengenal Dengan Yang Bernama Bagus Bawana Putra, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Mendengarkan Pertanya Masyarakat Terhadapan Indonesia

Sandiaga Uno Berbicara Bahwa Dirinya Tidak Mengenal Yang Penyebar Hoaks Di Facebook Yaitu Bagus Bawana Putra

"Tidak ada tebang selektif, tidak ada hukum yang tajam untuk menumpulkan bagian atas atau tajam ke sisi tumpul ke atas. Jangan sampai terjadi seperti itu," kata Sandi.

"Jadi kita bahkan tidak menimbulkan ketidakpercayaan baru," katanya.

Kata sandi tidak ingin menyebutkan dengan jelas apa yang Baik lakukan untuk merugikannya. Kata sandi tidak mengatakan secara eksplisit stigma negatif dari tindakan Good yang diduga membuat tipuan.

Dia hanya mengaku melakukan apa yang telah dimulai dengan penuh ketulusan. Sandi menganggap menjadi kontestan pemilihan presiden adalah ibadah.
Sandiaga Uno Tidak Mengenal Dengan Yang Bernama Bagus Bawana Putra
Karena itu, Sandi mengaku ingin selalu berpikir positif. Dia tidak ingin apa yang telah dilakukan sejauh ini dengan tulus dinodai karena reaksi berlebihan dari sebuah insiden "Dan saya cukup optimis bahwa proses ini akan berlangsung dengan baik," kata Sandi.

Polisi menangkap Bagus Bawana Putra di Sragen, Jawa Tengah pada Senin 01-07-2019. Polisi kemudian menetapkan Bagus sebagai tersangka dalam kasus dugaan deretan tujuh kontainer berisi surat suara. Bagus dijerat dalam Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Bagus sendiri adalah tersangka keempat yang ditentukan oleh polisi. Sebelumnya, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yaitu HY, LS, dan J. Tiga orang tersebut diduga berperan dalam menerima konten bohong tanpa mengkonfirmasi kebenaran konten dan langsung mendistribusikannya melalui akun Facebook.

Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Mendengarkan Pertanya Masyarakat Terhadapan Indonesia

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Mendengarkan Pertanya Masyarakat Terhadapan Indonesia
Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Calon Presiden Nomor 2 Prabowo Subianto mengundang kader, sukarelawan dan simpatisan di Sulawesi Tengah untuk menyelamatkan masa depan rakyat Indonesia.

"Prabowo Subianto berpandangan bahwa kita harus menyelamatkan masa depan rakyat Indonesia," kata Prabowo dalam sebuah acara bertajuk "Menyambut Prabowo Sulawesi Tengah" di Palu, Selasa 08-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Mendengarkan Pertanya Masyarakat Terhadapan Indonesia, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Ingin Menyelamatkan Masa Depan Rakyat Indonesia Agar Tidak Di Bohongi Kembali

Ia menilai para elit di Jakarta sudah tidak bisa diharapkan lagi sehingga sudah saatnya rakyat mengerti.

"Dan saya merasa, ke mana pun saya pergi orang-orang mengerti, orang-orang sudah mengerti, orang-orang sadar, orang Indonesia tidak mau dibohongi lagi," kata Prabowo.

Para elit di Jakarta, lanjutnya, telah menikmati kekayaan negara selama puluhan tahun dan tidak mau memikirkan orang biasa, miskin dan sulit.

"Dia tidak mau berpikir, pekerjaannya hanya mengurus dirinya sendiri dan kelompoknya. Saya mengerti, saya seorang saksi mata, saya tahu mereka semua. Lagipula, itu seperti orang yang hebat, lihat," katanya. Prabowo juga merasa bahwa pernyataannya sering diputarbalikkan.

"Budaya pemintalan ini sudah penuh sesak di negara kita, dicari, menunggu Prabowo berbicara salah," katanya.

Pada usia 68 tahun ini, Prabowo menekankan bahwa dia hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto Mendengarkan Pertanya Masyarakat Terhadapan Indonesia
"Apa yang ingin Anda katakan di televisi, apa yang dikatakan surat kabar arus utama, orang-orang sudah mengerti," katanya.

Dia kemudian menyatakan rasa terima kasihnya karena dalam perjalanannya ke banyak daerah, dia menjadi sadar akan apa yang dialami oleh orang-orang.

Prabowo dalam pidatonya juga menyatakan bahwa dia tidak berkampanye, tetapi hanya mendorong semangat kader, relawan dan simpatisan yang menghadiri acara tersebut.
Kalo suka, share ya ^^,  
Share:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerintahkan bawahannya untuk menunda penangkapan anjing dan kucing liar di wilayah Jakarta. Ini terkait polemik razia kucing di beberapa daerah yang beberapa waktu lalu sudah viral di media sosial Serangan ini akan diadakan pada tanggal 7, 8 dan 9 Januari 2019.

Anies sendiri menyampaikan penundaan kegiatan ini melalui akun Twitter resminya @aniesbaswedan. Dalam keterangannya, Anies juga meminta Kantor terkait untuk mengundang pembicaraan tentang organisasi atau komunitas pengelola hewan.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Walikota Bogor Bima Arya Acungkan Satu Jari Dan TKN Sebut Lawan Yang Tidak Solid
 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta

"Mengenai polemik serangan kucing, pagi ini saya menginstruksikan kantor terkait dengan: 1. Menunda kegiatan penangkapan ikan; , 2. Mengundang untuk berbicara tentang organisasi / komunitas manajemen hewan," kata Anies.

Dia juga meminta bawahannya untuk mengendalikan kucing dan anjing liar dengan komunitas terkait "Lakukan kegiatan kontrol bersama masyarakat," kata Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta

Masalah penggerebekan kucing di wilayah Jakarta adalah viral di media sosial. Pemerintah provinsi sebelumnya akan melakukan penggerebekan besar-besaran pada kucing dan anjing liar.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi sendiri telah mengklaim bahwa kegiatan itu hanya dalam bentuk sosialisasi penanganan rabies penularan hewan (HPR).

Kegiatan ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemahaman prosedur pemeliharaan hewan HPR agar tidak membahayakan lingkungan. Sosialisasi ini rencananya akan digelar serentak di lima kota di DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Tunda Razia Anjing Dan Kucing Liar Di Jakarta
Tetapi jika ada orang yang memelihara anjing dan kucing, pemerintah provinsi tidak akan menangkapnya. Menangkap anjing dan kucing liar untuk mencegah kasus gigitan hewan HPR.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Walikota Bogor Bima Arya Acungkan Satu Jari Dan TKN Sebut Lawan Yang Tidak Solid

Walikota Bogor Bima Arya Acungkan Satu Jari Dan TKN Sebut Lawan Yang Tidak Solid
Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang juga ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy (Romi), menilai kamp lawannya tidak solid. Hal ini tercermin pada Walikota Bogor Bima Arya yang mengangkat jari.

Diketahui, Bima Arya, yang merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN), mengangkat jari telunjuknya saat menemani Ma'ruf Amin di Bogor.

"Artinya pasangan calon 02 didukung oleh mesin partai politik yang sama sekali tidak solid," kata Romi di kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu malam 06-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Walikota Bogor Bima Arya Acungkan Satu Jari Dan TKN Sebut Lawan Yang Tidak Solid, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Berbicara Soal KPU Beri Pertanyaan Sebelum Debat

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy Berbicara Bahwa Walikota Bogor Tidak Solid Di Karenakan Mengangakat Jari

Romi menilai apa yang ditunjukkan Bima Arya sesuai dengan sikap masyarakat setempat, yang cenderung memilih Jokowi-Ma'ruf.

Romi juga mengatakan hal serupa terjadi di Jawa Timur dan Papua. Dia mengklaim Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Papua, mantan Ketua DPD Demokrat Papua Lukas Enembe, juga mendukung Jokowi-Ma'ruf sesuai dengan pandangan orang-orang di wilayah yang dipimpinnya.

"Sehingga mereka tidak bisa menutup mata dan tidak menginginkan apa yang mereka putuskan berbeda dari mayoritas orang yang mereka pimpin," kata Romi.

Romi kemudian mengungkapkan sesuatu. Ia mengklaim bahwa pendukung partai Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum optimal menggerakkan mesin. Diketahui, Prabowo-Sandi diusung oleh Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN.

omi mengklaim bahwa ini didasarkan pada temuan timnya di lapangan. Menurut Romi, kondisi ini berbanding terbalik dengan mesin partai yang mengusung Jokowi-Ma'ruf.
Walikota Bogor Bima Arya Acungkan Satu Jari Dan TKN Sebut Lawan Yang Tidak Solid
"Jadi memang kita melihat ketidaksetaraan yang luar biasa ini dan juga menjadi keuntungan bagi kita," kata Romi.

Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi calon wakil presiden nomor 01 Ma'ruf Amin saat berkunjung ke pondok pesantren Al Ghazaly, Sabtu (1/5).

Bima Arya menunjuk jari telunjuknya sambil menemani Ma'ruf. Padahal, Bima adalah kader PAN yang merupakan pembawa Prabowo-Sandi.

Melihat apa yang dilakukan Walikota Bogor, Ma'ruf, yang mendapatkan nomor urut 01 dalam kontes pemilihan presiden 2019, juga mengangkat satu jari.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Berbicara Soal KPU Beri Pertanyaan Sebelum Debat


Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Berbicara Soal KPU Beri Pertanyaan Sebelum Debat
Manajemen DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengkritik format debat kandidat-wakil presiden yang akan diterapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 17 Januari. Dia menganggap pasangan calon tidak perlu ditanyai beberapa hari sebelum debat berlangsung. diadakan.

Diketahui, KPU akan memberikan puluhan pertanyaan mulai dari panelis hingga pasangan calon beberapa hari sebelum debat digelar. Kemudian, selama debat, moderator hanya menyerahkan tiga dari lusinan pertanyaan yang diberikan.

"Memberikan daftar pertanyaan seminggu sebelum debat sama dengan menjadikan debat ini sebagai tempat untuk menghafal kompetisi," kata Ferdinand, Sabtu 05-01-2019.

Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Berbicara Soal KPU Beri Pertanyaan Sebelum Debat, ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Komisi untuk Orang Hilang dan Kekerasan (KontraS) Berbicara Soal Ke Dua Kandidat Presiden Melanggar HAM 

Ferdinand Hutahaean Berkomentar Soal KPU Tidak Adil Dalam Debat Kandidat-wakil Presiden Pada 17 Januari 2019

Menurut Ferdinand, debat pemilihan presiden adalah arena untuk mengukur wawasan, pemahaman, dan kapasitas para kontestan yang merupakan pemimpin masa depan bangsa. Karena itu, Ferdinand menganggap KPU merusak esensi perdebatan ketika mengirim pertanyaan beberapa hari sebelumnya.

"Anak-anak sekolah dasar hanya ingin mengikuti ujian, mereka tidak diberi pertanyaan, dan mereka dilarang mengambil lembar contekan. Ketika kandidat presiden dan wakil presiden kalah dari siswa sekolah dasar?" dia melanjutkan.

"Yang pasti adalah bahwa KPU tidak mampu menjaga kualitas pemilihan presiden ini dengan baik untuk menghasilkan pemimpin yang baik, berwawasan luas dan mampu menjaga negara ini ke depan," kata Ferdinand.

Ferdinand tampaknya masih belum menerimanya ketika KPU hanya mengajukan beberapa dari puluhan pertanyaan yang diberikan kepada pasangan calon. Meskipun pertanyaan yang diajukan selama debat dilakukan secara acak atau tanpa sepengetahuan paslon.

Menurutnya, segala sesuatu yang akan muncul dalam debat tidak boleh diungkapkan terlebih dahulu, kecuali temanya. Dia menganggap debat hanya akan menjadi tempat berpura-pura debat karena kandidat sudah tahu apa yang akan ditanyakan moderator.
Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean Berbicara Soal KPU Beri Pertanyaan Sebelum Debat
"Alasan untuk 10 pertanyaan itu adalah bahwa mereka yang akan ditanyai hanya 3 bukan alasan yang memenuhi syarat. Jika sudah dibuka, namanya pura-pura menjadi debat, pura-pura ditanya," kata Ferdinand.

Ferdinand kemudian menilai bahwa KPU sedang berusaha memihak kamp Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, format debat di mana pertanyaan diberikan pertama menguntungkan pasangan calon nomor 01.

"Rupanya, ini dugaan saya, KPU sedang berusaha memihak dan memberikan kemudahan kepada pasangan calon 01. Kami melihat calon wakil presiden yang diberi kemudahan menjadi memorizer," kata Ferdinand.

Ferdinand kemudian mengatakan bahwa pasangan calon yang diusung partainya, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, sangat siap menghadapi debat. Termasuk jika pertanyaannya tidak diberikan terlebih dahulu.

"Sangat siap. Justru pertanyaannya harus ditutup. Ini untuk mengetahui kapasitas calon presiden dan wakil presiden kita," kata Ferdinand.

KPU akan menggunakan dua format selama debat presiden dan wakil presiden 17 Januari mendatang dengan tema Hak Asasi Manusia, Terorisme, Hukum dan Korupsi. KPU akan menggabungkan pertanyaan terbuka dan tertutup.

Dalam hal pertanyaan terbuka, KPU mengirim pertanyaan kepada pasangan calon 10 hari sebelum debat diadakan. Ada sekitar 20 pertanyaan. Kemudian, hanya tiga pertanyaan yang diajukan selama debat.

"Nantinya mereka akan secara acak mengajukan pertanyaan dari apa yang telah diajukan sebelumnya. Misalnya, ada 20 pertanyaan, hanya tiga yang akan diajukan. Itulah caranya," kata Ketua KPU Arief Budiman usai debat panelis di Hotel Mandarin Oriental. , Jakarta Pusat, Sabtu (5/11).

Menggunakan pertanyaan tertutup sendiri adalah ketika Paslon saling melemparkan pertanyaan. Itu disebut tertutup karena semua peserta debat benar-benar tidak tahu apa-apa yang akan ditanyakan lawan mereka.

Kalo suka, share ya ^^, 
Share:

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts