Irma Chaniago Berbicarakan Soal Partai PAN Diminta Untuk Tidak Berfitnah Di Kalsel Dukung Jokowi |
Juru Bicara TKN Irma Suryani Chaniago mengatakan bahwa dukungan DPW Kalimantan Selatan untuk Jokowi-Maruf adalah sebuah kenyataan "Kamu tidak harus menempel di lidahmu," kata Irma di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat 14-12-2018.
Irma Chaniago Berkomentar Tentang Partai (PAN) Soal Eddy Soeparno Untuk Tidak Menyebarkan Fitnah-fitnah Yang Tidak Jelas Pada Calon Presiden Nomor Urut 01
Irma mengatakan Eddy tidak bisa berbohong kepada orang-orang yang mengenal Muhidi sebagai figur sekaligus Ketua PANW Kalimantan Selatan. Bahkan, ia menilai status Muhidi sebagai kader tak terelakkan setelah DPP PAN menyatakan pemecatan setelah mendengar dukungan untuk Jokowi-Maruf."Jika dia bukan Ketua DPW, mengapa dia dipecat? Tidak perlu pergi jauh, jika mereka tidak mengakui (Muhidi sebagai Ketua PANW Kalimantan Selatan) mereka tidak perlu api. Mengapa kamu dipecat? Itu bukan bagian dari mereka, kata Irma.
Lebih lanjut, Irma mengatakan DPW PAN Kalimantan Selatan bukan satu-satunya pihak yang menentang keputusan DPP PAN untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019. Dia menyebutkan sejumlah kader DPW PAN Sumsel juga mengikuti langkah PAN DPW Kalsel mendukung Jokowi-Maruf.
Irma Chaniago Berbicarakan Soal Partai PAN Diminta Untuk Tidak Berfitnah Di Kalsel Dukung Jokowi |
Di sisi lain, politisi NasDem ini tidak menghindar dari segelintir kader PAN di Dewan Perwakilan Daerah Sumatera Selatan yang menyatakan dukungan mereka untuk Jokowi-Maruf. Namun, ia optimis bahwa ke depan semua kader dalam PAN DPW akan mendukung Jokowi-Maruf.
"Ini dimulai dari segelintir orang. Tentunya semuanya akan datang. Karena fakta bahwa teman-teman di Sumsel dapat melihat bahwa orang yang membangun di Indonesia adalah Pak Jokowi," kata Irma.
Lebih lanjut, Irma menilai kader PAN tidak solid dalam mendukung Prabowo-Sandiaga dalam Pemilihan Presiden 2019. Ini terlihat dari sikap DPP untuk memungkinkan sejumlah kader PAN di sejumlah daerah mendukung Jokowi-Maruf.
Dia mengatakan bahwa sikap PAN sama dengan Demokrat pada Pemilihan Presiden 2019, yang tidak melarang kadernya mendukung Jokowi-Maruf meskipun secara administratif di KPU, Partai Demokrat mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Dari awal mereka diberitahu mereka tidak solid karena mereka membiarkan rekan-rekan mereka di Jawa Timur, misalnya, mendukung Jokowi. Sama seperti Demokrat," kata Irma.
Kalo suka, share ya ^^,
No comments:
Post a Comment