PPBola.net - THE BEST TIPSTER AND ONLINE BETTING - BANDAR BOLA ONLINE - AGEN BOLA ONLINE - AGEN SABUNG AYAM - AGEN TANGKAS - AGEN CASINO - AGEN TOGEL

Pages

Prabowo-Sandiaga Ingin Polisi Periksa La Nyalla Soal Penghinaan (Predisen Joko Widodo PKI)


Prabowo-Sandiaga Ingin Polisi Periksa La Nyalla Soal Penghinaan (Predisen Joko Widodo PKI)
Badan Kemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendesak polisi untuk segera memproses La Nyalla Mahmud Mattalitti secara hukum mengenai pengakuan fitnah yang menyebar oleh Presiden Joko Widodo sebagai PKI dan keturunan Tionghoa.

Anggota BPN Ferdinand Hutahean mengatakan bahwa apa yang dilakukan La Nyalla mirip dengan Ratna Sarumpaet ketika berbohong tentang dipukuli.
Adapun sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Polisi Periksa La Nyalla Soal Penghinaan (Predisen Joko Widodo PKI), ada baiknya jika anda membaca artikel kami sebelumnya, yaitu : Ketum PPP Berbicara Bahwa Posko Pemenangan Di Jateng Gimik Politik Prabowo-Sandi

Prabowo-Sandiaga Meminta Kepolisi Cepat Periksa La Nyalla Mahmud Mattalitti Soal Memfitnah Predisen Joko Widodo

"La Nyalla mengaku telah menyebarkan fitnah dan tipuan, gelar hukumnya sama dengan Ratna. Tidak perlu menunggu laporan, penyidik ​​polisi harus segera mengambil La Nyalla dan melakukan proses hukum," kata Ferdinand Jumat 14-12-2018

Ferdinand menjelaskan bahwa posisi La Nyalla saat ini sama dengan posisi Ratna. Permintaan maaf tidak menghapus penjahatnya.

Mantan relawan Jokowi mengatakan penyelidikan ke La Nyalla akan membersihkan nama Jokowi. Kemudian, tuduhan liar ke Prabowo-Hatta Timses juga akan terungkap

"Polisi harus bekerja. La Nyalla akan dimintai informasi tentang siapa yang memerintahkan, dibiayai. Mungkin La Nyalla memiliki otaknya, dia membiayai dirinya sendiri, dan dia tidak melakukan apa pun sendiri," kata Ferdinand.
Prabowo-Sandiaga Ingin Polisi Periksa La Nyalla Soal Penghinaan (Predisen Joko Widodo PKI)
Terlepas dari permintaan tersebut, Ferdinand, yang merupakan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, mengakui bahwa dia tidak terkejut jika polisi enggan untuk menindaklanjuti pernyataan La Nyalla.

"Kami pesimis. Salah satu alasan kami menolak rezim ini adalah satu lagi periode ketidakadilan dalam penegakan hukum," kata Ferdinand.

Sebelumnya, mantan Tim Prabowo-Hatta, La Nyalla Mattalitti memutuskan untuk bergabung dengan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014. Politisi dari Star Star Party mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan.

La Nyalla mengaku menyebarkan fitnah Jokowi terhadap keturunan PKI dan Cina. Mantan Ketua Umum PSSI kemudian meminta maaf kepada Jokowi dan stafnya.

"Pertama kali saya sangat bersedia mendukung Pak Jokowi. Saya datang kepadanya, saya minta maaf, bahwa saya meminta PKI Pak Jokowi. Saya adalah fitnah Pak Jokowi Kristen, China," kata La Nyalla ketika ditemui di Ma ' kediaman ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa 11-12-2018.

Kalo suka, share ya ^^,
Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Total Pageviews

Blog Archive

PPBola . Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Blog Archive

Histats

LIVE CHAT

Recent Posts