Pelaku Ancam Penggal Jokowi Ngaku Salah: Saya Emosional |
Jakarta - Hermawan Susanto (27) mengaku menyesal telah
mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo. Dia mengaku emosional
sehingga mengucapkan kata yang tidak sepantasnya.
"Di situ saya emang emosional, saya emang ngakuin
salah," kata Budiman seperti dilihat Judi Bola Online Terpercaya dalam sebuah
video, Senin (13/5/2019).
Budiman mengaku memang dirinya yang ada di dalam video yang
tersebar di media sosial itu. Dia mengakui dia ikut demo di depan Bawaslu pada
Jumat (10/5).
"Yang kemarin di video itu, jelas memang saya di
situ," katanya.
Hermawan ditangkap di Perumahan Metro Parung, Jl Anggrek
Metro IV Blok A5 Nomor 14 RT 02 RW 07, Desa Waru, Kecamatan Parung, Kabupaten
Bogor, Minggu (12/5). Lokasi penangkapan Budiman dirumah kakaknya.
Hermawan sebelumnya dicari polisi setelah videonya tersebar
di media sosial. Dalam video itu, Hermawan mengenakan topi dan mengancam akan
memenggal kepala Jokowi.
Video itu diambil saat Hermawan mengikuti demo di depan
kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Jumat (10/5). Video tersebut
kemudian viral.
Atas dasar video tersebut, polisi kemudian melakukan
penyelidikan. Tim Subdit Jatanras yang dipimpin oleh AKBP Jerry R Siagian
kemudian berhasil menemukan pelaku di Parung, Bogor.
Pelaku kemudian digelandang ke Polda Metro Jaya. Hermawan
selanjutnya ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini masih ditahan di Polda
Metro Jaya.
No comments:
Post a Comment