Ini Solusi Sandiaga Tentang Tiket Pesawat Kemahalan
|
"Sebagai mantan pengusaha yang pernah ikut berinvestasi
di maskapai penerbangan 90 persen kurang lebih. Dari total porsi biaya untuk
maskapai penerbangan itu adalah bahan bakar, dan dengan pengelolaan bahan bakar
yang seperti sekarang ini dan Dolar menguat, tentunya menjadi beban. Sehingga,
biaya tiket pesawat sekarang sangat tinggi dan menjadi beban masyarakat apalagi
di industri pariwisata dan menjelang bulan suci Ramadan," kata Sandiaga di
Singaraja, Bali, Selasa (9/4/2019).
Sandiaga menyebut mahalnya harga tiket pesawat itu bakal
lebih terasa di musim-musim ramai seperti hari raya maupun liburan sekolah. Dia
berharap ada pengelolaan energi secara swasembada.
"Kita lihat nanti ada peak season juga memasuki
hari-hari liburan. Saya berharap ke depannya pengelolaan energi akan lebih
swasembada sehingga harga-harga bahan bakar minyak terutama juga Avtur itu bisa
dikelola lebih optimal dan efisien," ujarnya.
Sandiaga khawatir mahalnya harga tiket rute dalam negeri ini
bakal banyak berdampak bagi industri pariwisata. Menurutnya harus ada campur
tangan pemerintah melalui kebijakan yang pro-rakyat.
"Dan tentunya, dampak dari harga tiket pesawat yang
tinggi ini untuk tidak mematikan industri pariwisata. Itu harus ada sistem
bauran kebijakan yang bisa ditawarkan oleh pemerintah. Misalnya, ada insentif
untuk para UMKM, sehingga nanti kalau beli oleh-oleh tidak ditambahkan biayanya
dan bagaimana pengaturan antara peak season sama low season dengan para
pengelola akomodasi misalnya kerja samanya walaupun tiket pesawatnya tinggi
tapi bisa dibarengin dengan semacam diskon atau semacam insentif untuk para
wisatawan. Sehingga para total biaya kita tidak lihat hanya dari tiket
pesawatnya saja tapi dari keseluruhan," urainya.
Sandiaga menyebut untuk membuat industri pariwisata terus
bergeliat harus dipikirkan cara agar para turis memperpanjang waktu tinggalnya.
Diharapkan geliat pariwisata itu juga bisa berdampak positif bagi perekonomian
lokal.
"Dan terakhir menurut saya salah satu yang harus di
dorong untuk industri pariwisata adalah memperpanjang tingkat length of stay
atau jumlah hari dari masyarakat yang berpergian sehingga dengan tiket pesawat
yang tinggi mereka bisa memberikan dampak yang lebih baik untuk perekonomian
lokal. Ini merupakan tantangan kita tetapi kami yakin dengan Prabowo-Sandi
industri pariwisata bisa kita genjot," ucapnya.
No comments:
Post a Comment